KELAS TENGAH UMUR 6-8 TAHUN
PENOLONG
YANG BAIK HATI
Lukas
10:30-37
Tujuan : Mendorong
anak-anak agar memiliki sikap penolong terhadap sesama
Ayat Hafalan :
Kasihilah sesamamu manusia seperti
dirimu sendiri (Markus 12:31)
Pujian-pujian
- Selamat pagi Bapa
- Anak sekolah minggu
- Satu orang pergi ke yerikho
- Kami bawa pujian
- Baca kitab suci
- Bapa Trima kasih
Materi pembelajaran
Ada seorang yang sedang melakukan perjalanan ke
suatu tempat yaitu dari Yerusalem ke Yerikho. Ditengah perjalanan ia dihadang oleh
beberapa orang perampok dan semua uangnya dirampas. Pakaianannya dirobek-robek
dan ia dipukuli. Kemudian perampok-perampok itu melarikan diri.
Tidak lama kemudian seorang imam lewat dijalan itu.
Ada orang yang lewat!! “Ah mungkin orang ini mau
menolong saya!” pikir orang yang dirampok itu. Orang yang berjalan itu makin
dekat. Ia melihat orang yang luka-luka itu, tetapi imam itu tidak menolongnya.
Dia malah menjauhi orang itu dan melanjutkan perjalanannya.
Matahari makin terik. Orang yang dirampok itu menjadi
makin haus. Kemudian terdengar lagi langkah orang berjalan, ternyata seorang guru agama. Dia pun melihat orang yang
terluka itu.
Ada lagi orang lewat! “Ah, pasti orang ini mau menolong saya!”
pikir orang yang dirampok itu. Orang yang berjalan itu makin mendekat. Ia
melihat orang yang luka-luka itu, tetapi ia berjalan terus.
Matahari semakin terik saja. Orang yang luka-luka
itu semakin haus. Lukanya terasa sakit sekali! Tiba-tiba,
ketoplak-ketoplak--------- lewatlah seorang yang menunggang keledai, ternyata
ia seorang samaria.
Ah
pasti orang ini tidak mau berhenti dan menolong saya.. pikir orang yang
luka-luka itu.
Orang
yang menunggang keledai itu melihatnya. Ia berhenti! Ia turun dari keledainya
dan menolong orang yang luka-luka itu. Dengan lembut dia membersihkan dan
membalut luka-lukanya. Setelah itu, ia mengangkatnya ke atas keledainya dan
membawanya ke sebuah penginapan terdekat. Besoknya ketika orang samaria itu
harus melanjutkan perjalanannya, dia meninggalkan uang pada pemilik penginapan
itu, dan berpesan:
“Rawatlah
orang ini dengan baik. Kalau ongkosnya lebih dari uang ini, aku akan membayar
kekurangannya kalau aku kembali nanti.” Semua itu dilakukannya untuk orang yang
tidak dikenalnya, bahkan orang seorang asing. Apalagi pada waktu itu, orang Samaria
selalu dipandang rendah oleh orang Yahudi
Alat dan bahan :
- Alkitab
- Gambar
- Aktifitas

Pertanyaan :
- Siapakah orang yang pertama lewat dan melihat orang yang terluka ?
- Siapakah orang yang kedua lewat dan melihat seorang yang terluka ?
- Siapakah orang yang ketiga lewat dan melihat seorang yang terluka ?
- Siapakah yang menunjukkan sesama yang baik dari orang yang terluka itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar